#SIP COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM
1 1.
CBIS (Computer Based Information System)
Menurut Rukun
& Hayadi (2018) mengemukakan bahwa Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer
Based Information System merupakan sistem pengelolaan suatu data menjadi
sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu
yang mendukung pengambilan keputusan.
Menurut Gaol
(2003) berbasis komputer artinya perancang sistem informasi manajemen harus
mengerti komputer dan mampu menggunakannya untuk pengolahan informasi karena
perancang akan merancang sebuah manajemen sistem informasi yang akan digunakan
dengan menggunakan program komputer.
Menurut Wahyudi & Subando (2001) mengemukakan bahwa computer based information system
merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas
dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Berdasarkan
penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa computer based information system adalah
sistem pengelolaan suatu data menjadi sebuah iinformasi yang berkualitas dan
dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan,
mampu menggunakan untuk pengolahan informasi.
2 2.
Evolusi CBIS
Menurut Umar
(2000) mengemukakan bahwa sistem informasi berbasis komputer (computer based
information system) telah menjadi suatu pilihan terbaik dalam pengolahan
data, khsusunya untuk bidang bisnis. Suatu model dari CBMS sebenarnya mengacu
pada evolusi sistem informasi berbasis komputer yang tahapannya memperlihatkan
perkembangan kemajuan teknologi sistem informasi sekaligus pemanfaatannya oleh
orang-orang yang berkepentingan dalam perusahaan. Tahapan evolusi CBIS, sebagai
berikut:
·
Tahap
1: AIS (Accounting Information System)
Aplikasi
AIS yang menggunakan komputer hanya bersifat pengolahan data perusahaan secara
sederhana, dimana informasi untuk manajemen masih merupakan produk sampingan
·
Tahap
2: MIS (Management Information System)
Konsep
MIS menghendaki bahwa aplikasi komputer mempunyai tujuan utama untuk menyajikan
informasi manajemen.
·
Tahap
3: DSS (Decision Support System)
Sistem
penghasil informasi yang ditunjukan pada suatu masalahh tertentu yang harus
dipecahkan oleh manajer serta mengambil keputusan.
·
Tahap
4: OA ( Office Automation)
Aplikasi
OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antar manajer dan
pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik seperti modern, fax,
word-processing, e-mail, dan deskop publishin.
·
Tahap
5: ES (Expert System)
Ide dasar
kecerdasaan buatan (AI) adalah komputer dapat diprogram untuk melaksanakan
sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Bagian khusus dari AI adalah
Sistem Pakar (Expert System). Sistem pakar adalah suatu sistem yang
berfungsi sebagai seorang spesialis dalam satu area fungsional.
3 3.
Definisi Electronic Data Processing (EDP)
Menurut Boynton
& Johnson (2005) pemrosesan data elektronik memiliki implikasi yang penting
bagi pengumpulan bukti audit. Dalam beberapa hal, semua transaksi yang telah
dicatatat dalam bentuk elektronik didukung oleh bukti dokumenter.
4 4.
Definisi System Information Management (SIM)
Menurut Laudon
& Laudon (2008) SIM (sistem informasi manajemen) membantu manajer mengawasi
dan mengelola bisnis dengan menyediakan informasi mengenai kinerja perusahaan.
SIM secara khusus menghasilkan laporan yang sifatnya tetap dan rutin
berdasarkan data yang diperoleh dan dirangkum dari sistem pemrosesan transaksi
(transaction processing systems) perusahaan.
5 5.
Definisi Otomatisasi Kantor
Menurut McLeod
(2008) otomatisasi kantor adalah penerapan otomatisasi, seperti teknologi
komputer, pada pekerjaan kantor. Otomatisasi kantor dapat dillacak higga awal
tahu 1960-an, ketika IBM memperkenalkan istilah pengolahan kata (word
processing) untuk menyatakan suatu konsep yang menyatakan bahwa kebanyakan
aktivitas kantor dipusatkan pada pengolahan kata-kata.
Menurut Hall
(2007) otomatisasi kantor adalah pengunaan sistem komputer untuk meningkatkan
produktivitas pekerja kantor.
Berdasarkan penjelasan
ddiatas dapat disimpulkan bahwa otomatisasi kantor adalah penggunaan sistem
komputer yang dikenal dengan istilah pengolahan kata (word processing) untuk
produktivitas pekerja kantor.
6 6.
Definisi Expert System (ES)
Menurut Kusrini
(2008) sistem pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar.
Menurut Pusadan
(2012) sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk
memodelkan kemampuan penyelesaian masalah yang diselesaikan oleh seorang pakar.
Berdasarkan penjelasan
diatas dapat disimpulkan bahwa sistem pakar adalah aplikasi berbasis komputer
yang dirancang untuk memodelkan kemampuan penyelesaian masalah yang
diselesaikan oleh pakar.
Sumber
Boynton, C. W.
Jonhson. N. R. & Kell. G. W. 2005. Modern Auditing edisi ketujuh. Jakarta:
Erlangga
Gaol, C. J. L. 2008. Sistem informasi manajemen:
Pemahaman dan aplikasi. Jakarta: PT. Gramedia.
Hall,
A. J. 2007. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Kusrini.
2008. Aplikasi sistem pakar
menentukan faktor kepastian pengguna dengan metode kuantifikasi pertanyaan. Yogyakarta: Andi.
Laudon, K. C.
& Laudon, J. P. 2008. Sistem informasi manajemen: Mengelola perusahaan
digital edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
McLeod, R. &
Schell, G. P. 2008. Sistem informasi manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Pusadan, M. Y.
2012. Pemrograman Matlab pada Sistem Pakar Fuzzy. Yogyakarta:
Deepublish.
Rukun, K. Hayadi,
B. H. 2018. Sistem Informasi Berbasis Expert System. Yogyakarta:
Deepublish.
Umar, Husain.
2000. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia.
Wahyudi, K. & Subando, A.M. 2001. Sistem informasi manajemen. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Komentar
Posting Komentar