5 Definisi&2 Riwayat Hidup Ahli Psikologi
1 Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam
hubungannya dengan lingkungannya.
2.
Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu
maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka
adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara,
duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi
berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
3.
Dr. Singgih Dirgagunasa Psikologi adalah ilmu yang
mempelajari tingkah laku manusia.
4.
Plato dan Aritoteles
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya
sampai akhir.
5.
Jhon Broadus Watson Psikologi adalah ilmu yang mempelajari
tingkah laku lahiriah dengan menggunakan metode observasi yang objektif
terhadap rangsangan.
Riwayat
Hidup Ahli
Prof. Dr. Singgih Dirga Gunarsa pakar psikologi perkembangan
tersebut meninggal di usianya yang ke-80. Pria yang semasa hidupnya telah
berjasa dan mengabdikan dirinya bagi kemajuan ilmu psikologi di Indonesia ini
meninggalkan seorang istri, Dra. Yulia Singgih Dirga Gunarsa, dan tiga orang
anak.
Untuk mengenang jasa-jasanya, Kamis (8/1/2015), UI menggelar
acara penghormatan terakhir untuk Prof. Singgih di Fakultas Psikologi, Kampus
UI, Depok. Turut hadir dalam acara tersebut, Rektor UI Prof. Dr. Ir.
Muhammad Anis, M.Met., Dekan Fakultas Psikologi Dr. Tjut Rifameutia
Umar Ali, M.A., dan sejumlah sivitas UI.
Prof. Singgih pernah menjabat di antaranya sebagai Pembantu
Dekan I Fakultas Psikologi UI pada 1976—1980. Lulusan Fakultas Psikologi UI
tahun 1963 ini juga pernah mengenyam pendidikan di Universitas Tavistock
Institut London, Inggris (1970), Universitas of Hawaii, AS (1972), dan
menyelesaikan pendidikan doktoralnya pada Vrije Universiteit Amsterdam Belanda
pada tahun 1980. Ia dinobatkan sebagai guru besar UI pada 1 April 1980.
Di dunia pendidikan, karya Prof. Singgih banyak dikenal dari
buku-buku dan penelitiannya seputar psikologi anak dan remaja. Buku-buku yang
pernah diterbitkannya antara lain Dasar dan Teori Perkembangan Anak (1981), Psikologi
Perkembangan: Anak, Remaja, dan Keluarga (1991), dan Psikologi
Olahraga: Teori dan Praktik (1996).
Selain aktif sebagai pengajar, peneliti, dan penulis buku, Prof. Singgih juga
menaruh perhatian besar dalam bidang keolahragaan.
Ia turut aktif dalam
struktur Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia pada 1967—1998 dan berperan
penting dalam keberhasilan dunia bulu tangkis Indonesia pada era 1970—1980.
Sebagai psikolog, ia beberapa kali dipercaya sebagai psikolog dari tim bulu
tangkis Indonesia. Penghargaan yang pernah ia terima antara lain “Meritorius
Service” dari Christian Children’s Fund Richmond, Amerika, dan piagam
penghargaan sebagai “Pelopor Psikologi Olahraga di Indonesia” dari Himpunan
Psikologi
John Broadus Watson (lahir
di Greenvile 9 Januari 1878; meninggal 25 September 1958) adalah seorang ahli psikologi (psikolog) Amerika Serikat. Watson mempromosikan sebuah perubahan
psikologi melalui karyanya Psychology
as the Behaviorist Views it(pandangan perilaku psikologi), yang ia dedikasikan
kepada Universitas Kolumbia pada tahun 1913. Ia menjelaskan bahwa tingkah laku
seseorang dapat dijelaskan atas dasar reaksi fisiologik terhadap suatu rangsangan
atau stimulus.Aliran ini tidak menerima paham
tentang alam sadar dan alam bawah sadar pada kegiatan mental manusia. Watson adalah guru besar dan direktur
laboratorium psikologi Universitas Johns Hopkins (tahun 1908-1920).
Berdasarkan penelitiannya pada
tingkah laku bayi, Watson berpendapat bahwa pada bayi dan
anak yang sangat muda terdapat tiga reaksi yang tak perlu dipelajarinya
terlebih dahulu, yaitu terkait rasa takut, kasih sayang, dan amarah.Di antara buku karangannya yang
terkenal adalah, Psichology
from the standpoint of a bevaiorist tahun
1919 dan Psychological care of
infant and child tahun 1928.
Pada usia 22 tahun, 20 Juli 1900, Watson sudah menuliskan karya psikologinya, mengusulkannya pada presiden Universitas Chicago saat itu, william Raney Harper, setahun sebelum ia lulus dari Universitas Furman, sebuah sekolah milik yayasan Baptis dekat dengan kota kelahirannya, Greenville.Tercatat bahwa Watson merupakan pemuda penuh antusias dalam pengetahuan, namun miskin. Ibunya seorang peminum.Dalam kondisi itu ia pernah menulis pernyataannya kepada Harper, "Sekarang aku tahu, bahwa aku tidak akan pernah sampai pada sebuah universitas, kecuali aku telah dipersiapkan lebih baik di "universitas sebenarnya" (hidup yang menempanya).
wah bener juga ya, bagus nih untuk dijadikan referensi :) nice share :)
BalasHapusFakta Penting Mengenai Anak Kedua