4. Psikologi dan Internet dalam Lingkungan Interpersonal
a. Peran Sosial
Definisi perilaku prososial
b. Dampak Negatif dalam Pengguna Internet
a. Anti sosial sering dipandang sebagai sikap dan perilaku yang tidak mempertimbangkan penilaian dan keberadaan orang lain ataupun masyarakat secara umum di sekitarnya. Suatu tindakan antisosial termasuk dalam tindakan sosial yang berorientasi pada keberadaan orang lain atau ditujukan kepada orang lain, meskipun tindakan-tindakan tersebut memiliki makna subyektif bagi orang-orang yang melakukannya. Tindakan-tindakan antisosial ini sering mendatangkan kerugian bagi masyarakat luas, dalam hal penggunaan internet di zaman sekarang ini yang membuat sesorang menjadi anti sosial beberapa diantaranya daalah permainan dan media social.
a. Peran Sosial
Definisi perilaku prososial
Perilaku prososial
merupakan tindakan bertujuan untuk kepentingan orang lain (Kassin, Fein & Markus,
2011). Lebih lanjut, perilaku prososial merupakan semua jenis tindakan yang
dimaksudkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain selain diri sendiri,
seperti bekerja sama, berbagi, dan menghibur (Batson, dalam Sanderson, 2011).
Prososial diartikan sebagai sosial positif, sehingga perilaku prososial
merupakan perilaku yang mempunyai akibat atau konsekuensi yang positif bagi
orang lain, sehingga ketika seseorang melakukan bantuan terhadap orang lain,
prososial memiliki arti sebagai sosial positif atau mempunyai konsekuensi
positif (Fetchenhauer, dkk, 2006). Sosial positif ini didasarkan atas
nilai-nilai positif yang ada di masyarakat dan biasanya di tuntut untuk
dilakukan (Staub, dalam Ma, Li, & Pow, 2011).
perilaku prososial
meliputi berbagai bentuk, antara lain
- Simpati (Sympathy). Perilaku
yang didasarkan atas perasaan positif terhadap orang lain, sikap peduli,
serta ikut merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain.
- Kerjasama (Cooperation).
Kerjasama diartikan bahwa setiap orang mampu dan ingin bekerjasama dengan
orang lain, meski bukan untuk keuntungan bersama.
- Membantu (Helping). Perilaku
mengambil bagian atau membantu urusan orang lain sehingga orang tersebut
dapat mencapai tujuannya.
- Berderma (Donating) Merupakan
perilaku memberikan hadiah atau sumbangan kepada orang lain, biasanya
berupa amal.
- Suka menolong (Altruisme)
Mengambil bagian untuk menolong orang lain, yang dilakukan tanpa pamrih,
dan biasanya dalam bentuk menyelamatkan orang lain dari ancaman bahaya.
perilaku antisosial
dalam berinternet :
Perilaku antisosial
merupakan perilaku menentang kepada norma-norma yang sedang berlaku dalam
masyarakat (Connor, 2002). Rutter, Giller, dan Hagell (1998) secara ringkas
memberikan definisi perilaku antisosial sebagai perbuatan-perbuatan yang
melanggar hukum yang merujuk pada perilaku orang-orang usia muda. Beberapa dari
perilaku ini adalah normatif pada usia tertentu sesuai perkembangan anak, dan
seringkali dimunculkan selama masa remaja, yang menjadi prediktor kuat dariadjustement
problems, (Kohlberg, Ricks, & Snarey, 1984, dalam Eddy & Reid,
2001).
Situs jejaring Sosial
adalah wadah untuk menghubungkan banyak orang dalam lingkungan sosial online melalui
penggunaan website (Doughlis, 2008). Social Networking Site (SNS), atau
situs jejaring sosial didefinisikan sebagai suatu layanan berbasis web yang
memungkinkan setiap individu untuk membangun hubungan sosial melalui dunia maya
seperti membangun suatu profil tentang dirinya sendiri, menunjukkan koneksi
seseorang dan memperlihatkan hubungan apa saja yang ada antara satu memberdengan member lainya
dalam sistem yang disediakan (Boyd & Ellison, 2007).
a. Anti sosial sering dipandang sebagai sikap dan perilaku yang tidak mempertimbangkan penilaian dan keberadaan orang lain ataupun masyarakat secara umum di sekitarnya. Suatu tindakan antisosial termasuk dalam tindakan sosial yang berorientasi pada keberadaan orang lain atau ditujukan kepada orang lain, meskipun tindakan-tindakan tersebut memiliki makna subyektif bagi orang-orang yang melakukannya. Tindakan-tindakan antisosial ini sering mendatangkan kerugian bagi masyarakat luas, dalam hal penggunaan internet di zaman sekarang ini yang membuat sesorang menjadi anti sosial beberapa diantaranya daalah permainan dan media social.
b. Pornografi Pornografi online dapat diakses dengan mudah, terjangkau dan tidak perlu data pribadi untuk menggunakannya. Bahkan terkadang iklan pornografi mudah ditemukan di situs-situs yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan pornografi. Penelitian menemukan pornografi bisa berdampak pada perkembangan kesehatan mental dan fisik terutama di kalangan anak muda.
Beberapa penelitian menemukan bahwa kehadiran internet membuat akses pornografi lebih mudah dari sebelumnya dan ada kekhawatiran bahwa ini berdampak terhadap kesehatan emosional dan fisik, terutama bagi anak muda yang sering menontonnya. Sebenarnya, terkadang ada beberapa anak yang sebenarnya berencana untuk mencari bahan tugas di dunia maya, memang benar ia mendapatkan bahan yang ia cari, namun kebanyakan sekarang tiba-tiba muncul link iklan bergambar yang tidak seharusnya ada disitu, dan terkadang otomatis langsung terbuka. Disinilah bahayanya, pada usia anak hingga remaja, dengan penuh rasa ingin tahu akhirnya mengakses link terlarang tersebut. Tidak jarang dan bisa jadi akan menimbulkan kecanduan pada yang mengakses. Perlu diketahui, menurut hasil pengamatan Salah satu penelitian di Australia, ditemukan 28 persen anak-anak berumur 9 sampai 16 tahun pernah menonton porno melalui internet; sedangkan remaja berumur 15 sampai 16 tahun, persentasenya mencapai 73 persen. Penelitian di Australia lainnya menemukan, dari kelompok remaja berumur 13 sampai 16 tahun, 93 persen lelaki dan 62 persen perempuan telah menonton film porno melalui internet.
c. Gambling atau perjudian juga merupakan salah satu dampak negative dari penggunaan internet. Sebenarnya, gambling sudah ada sejak jaman dahulu. Gambling merupakan kejahatan yang muncul sebagai akibat adanya komunitas dunia maya di internet dan memiliki karakteristiki seperti perjudian ,yang dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan komunitas gambling. Para pelaku jenis ini biasanya digambarkan dalam bentuk orang-orang dari kelas menengah keatas yang berpenghasilan besar. Ruang lingkup kejahatan dari gambling bersifat global. Gambling sering dilakukan secara transnasional melintasi batas antar Negara. Dimasa mendatang kejahatan semacam ini dapat mengganggu perekonomian si pelaku gambling ini dan perekonomian nasional melalui jaringan infrastruktur yang berbasis teknologi elektronik.
d. Deindividuasi juga menjadi salah satu dampak negatif dalan penggunaan internet. Deindividuasi adalah proses hilangnya kesadaran individu karena melebur didalam kelompok atau bisa disebut pikiran kolektif.
Komentar
Posting Komentar