TUGAS BULAN KE TIGA
1. a. Dampak negatif kemajuan iptek bagi hkehidupan :
* sosial:
a) Dalam lingkup pendidikan :
- Menjadikan remaja turun semangat belajarnya, dengan adanya game online, fb, twitter, dan jejaring sosial lainnya
- Menyalahgunakan kegunaan internet dengan membuka situs dewasa
- Menjadikan mental remaja merosot
b) Dalam lingkup ekonomi :
- Munculnya kecintaan pada produk-produk luar negeri
c) Dalam lingkup sosial :
- Meniru gaya hidup orang luar negeri
*ekonomi:
a.) Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan;
b.) Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermentalinstant;
c.) Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin;
d.) Pencurian uang di Bank melalui internet, dan biasanya orang yang ahli di bidang itu disebut Hacker. Perbuatan kriminal tersebut sulit untuk di deteksi karena mereka menggunakan taktik sendiri dan kode-kode tertentu dalam pelaksanaan misi mereka. Dan itu semua tidak dapat diketahui pihak lain. Pembobolan Bank ini dapt merugikan negara karena jumlah yang diraut bukan hanya jutaan rupiah, melainkan trillyun rupiah;
e.) Adanya aksi tipu menipu dalam proses jual beli online yang dapat merugikan beberapa pihak
f.) Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan kartu kredit) online dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka;
g.) Dengan jaringan yang tersedia seperti yang terdapat pada beberapa situs yang menyediakan perjudian secara online, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya.
* budaya: penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. hal itu dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok tak berkualitas sedikitpun.
b. kesuksesan putra/putri indonesia dalam kompetisi internasional bidang iptek dan matematika
London - Tim Matematika Indonesia meraih sejumlah medali dalam Kompetisi Matematika Internasional untuk Mahasiswa Ke-22 di Blageovgrad Bulgaria yang berlangsung 27 Juli hingga 2 Agustus 2015.
Fungsi Pensosbud KBRI Sofia Dina Martina kepada Antara London, Minggu, menyebutkan Indonesia meraih dua medali emas yang disumbangkan Muhamad Al Kahfi dari ITB dan Pramudya Ananto dari UGM.
Selain itu Tim Matematika Mahasiswa Indonesia juga meraih satu medali perak yang disumbangan Made Benny Prasetya Wiranata (UGM) dan tiga medali perunggu masing-masing diraih Galih Pradananta, Brilly Maxel Salindeho dan Afif Humam dari ITB.
Sementara Willy Sumarno (UGM) dan Yusuf Hafidh (ITB) memperoleh Honorable Mention, dan sertifikat untuk Jona Marinus Manulang (UI).
Dina Martina mengatakan prestasi yang diperoleh Tim Matematika Indonesia ini adalah yang terbaik dibandingkan tahun sebelumnya sejak keikutsertaan Indonesia pada kompetisi Matematik Internasional tahun 2004. Tim RI pernah dua kali memperoleh satu emas yaitu pada kompetisi di Bulgaria tahun 2010 dan 2014.
Menyambut keberhasilan Tim Matematik ini, Dubes RI Bunyan Saptomo menjamu Tim RI makan siang di Wisma Duta sebelum kembali ke Tanah Air.
Pada kesempatan itu Dubes menyampaikan selamat dan apresiasi atas prestasi yang diraih, serta mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah mengharumkan nama Indonesia di luar negeri.
"Prestasi ini menunjukkan Indonesia tidak kalah dari negara lainnya di bidang matematika," ujarnya.
Tim yang terdiri dari sembilan mahasiswa dengan usia antara 19-22 tahun ini dipimpin Dosen Pembina dari Universitas Pendidikan Indonesia, Siti Fatimah dan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemendikbud Fajar Pryautama.
Menurut Siti Fatimah, sembilan mahasiswa yang tergabung dalam Tim Matematik ini merupakan hasil seleksi dari sekitar 1.300 mahasiswa berbagai Perguruan Tinggi seluruh Indonesia baik negeri maupun swasta.
Peraih emas, Pramudya Ananto (22 ), yang tahun lalu mendapatkan perak dalam ajang yang sama menyampaikan tahun ini materi soal yang diujikan lebih sulit dari tahun lalu. Peserta dari Rusia dan Israel menjadi pesaing terberat.
Sementara Muhamad Al Kahfi, mahasiswa tahun pertama ITB, yang meraih emas adalah peserta termuda (19 ). Penghargaan tertinggi Grand Grand Prize pada kompetisi matematik Internasional ini diraih mahasiswa dari Moscow Institute of Physics and Technology dan St. Petersburg State University.
Di ajang internasional ini tim Indonesia bersaing dengan 326 peserta dari sekitar 75 universitas di dunia seperti Yale University (AS), Utrecht dan Leiden University (Belanda), Moscow Institute of Physics and Technology dan St. Petersburg State University (Rusia), University of Warwick (UK).
Selain itu mahasiswa dari Sharif University of Technology dan Isfahan University of Technology (Iran) Institute of Science and Technology (IST) Austria, serta Nanyang Technological University (Singapore). Salah satu peserta yang mewakili Nanyang Technological University adalah mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Universitas tersebut.
Komentar
Posting Komentar